1 | Belanja Jasa Tenaga AhliPenyusunan RPJMD Kota Denpasar Tahun 2021-2026 |
2 | Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2021-2026 |
3 | Penyusunan Revisi RTRW Kab. Kutai Timur Tahun 2015-2035 Keg, Koordinasi Perencanaan Bidang Infrastruktur & Kewilayahan Sub Kegigatan Asistensi Penyusunan Dok Perencanaan Pembangunan Perangkat Daerah Bid. Infrastruktur TA 2021 |
4 | Penyusunan Naskah Akademik & Ranperda Revisi RTRW Kota Banjabaru |
5 | Penyusunan RPJMD Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2021-2026 |
6 | Jasa Konsultasi Manajemen Aset PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) |
7 | Kajian Pemanfaatan Ruang Kawasan Perbukitan Pesisir Kab. Gunungkidul untuk Kegiatan Pariwisata, Studi Kasus: Heha Ocean View |
8 | Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nunukan Tahun 2021-2026 |
9 | Consultancy To Conduct Focus Group Discussions And Data Collection For A Study On Super-App Users In Southeast Asia |
10 | Belanja Jasa Tenaga Ahli Penyusunan Analisa Standar Belanja Kota Denpasar |
11 | Pendampingan Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Madiun Tahun 2021 |
Keluarga besar PSPPR UGM pada hari Kamis 12 Mei 2022 menyelenggarakan kegiatan Syawalan di Hotel Harper Malioboro. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengelola, Tenaga Ahli serta Tenaga Kependidikan di lingkungan PSPPR UGM.
Kegiatan syawalan ini diawali oleh sambutan dari Kepala PSPPR UGM Prof.Ir Bambang Hari Wibisono, MUP,M.Sc.,Ph.D. Adapun hikmah syawalah disampaikan oleh Bapak Dr.Eng.M.Sani Roychansyah S.T.,M.Eng. Isi dari hikmah syawalan tersebut adalah agar kita umat manusia bisa kembali fitri. Bulan Ramadhan merupakan kesempatan kita untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan diharapkan kebiasaan baik di bulan Ramadhan tersebut menjadi kebiasaan kita sehari-hari. Kegiatan syawalan kemudian diakhiri dengan kegiatan berjabatan tangan saling memaafkan antar civitas PSPPR UGM.
PSPPR UGM bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melaksanakan Workshop Penyusunan Modul Pelatihan Pengembangan Sumberdaya Manusia Bidang Perencanaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi. Workshop ini dilaksanakan pada 6 – 8 Februari 2020 di Hotel Santika. Workshop ini dihadiri oleh tenaga ahli dan asisten tenaga ahli penyusun modul pelatihan dan difasilitasi oleh Dirjen PK Trans KDPDTT.
Daerah tertinggal adalah daerah yang kemajuannya terhambat oleh berbagai kendala yang dihadapi di daerah tersebut dalam pembangunan, sehingga daerah tersebut termasuk dalam kategori tertinggal dari daerah lain. Sesuai dengan salah satu agenda pembangunan dalam RPJMN 2020-2024 yaitu “Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan” maka percepatan pembangunan daerah tertinggal merupakan salah satu bagian yang teramat penting di dalam agenda tersebut. Untuk itu diperlukan perhatian khusus kepada daerah tertinggal melalui program-program afirmatif yang secara spesifik ditujukan untuk mengatasi hambatan dan kendala spesifik yang dialami oleh setiap daerah tertinggal dalam upaya meningkatkan hasil pembangunan di daerahnya.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berkerjasama dengan Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional (PSPPR) UGM pada tahun 2019 melaksanakan kegiatan Evaluasi Tingkat Perkembangan Kawasan Perkotaan Baru.
Program pembangunan Kawasan Perkotaan Baru (KPB) dipandang sebagai upaya strategis Pemerintah dalam membangun dan mengembangkan kawasan transmigrasi. Oleh sebab itu hingga saat ini Pemerintah telah membangun dan mengembangkan sebanyak 48 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) yang tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.
Pada tahun 2019, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bekerjasama dengan PSPPR UGM melaksanakan pekerjaan Evaluasi Atas Hasil Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar penajaman kebijakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terkait kegiatan prioritas khususnya pada periode pemerintahan selanjutnya tahun 2020-2024.
Fokus evaluasi kegiatan prioritas ini meliputi Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Pembangunan Embung yang mencakup sampel kasus 83 (delapan puluh tiga) unit kegiatan prioritas yang tersebar di 16 (enam belas) kabupaten. Sampel lokasi kabupaten meliputi Aceh Singkil (Nangroe Aceh Darussalam); Pesisir Selatan (Sumatera Barat); Pandeglang (Banten); Lombok Tengah, Sumbawa (NTB); Kupang (NTT); Kayong Utara, Bengkayang (Kalimantan Barat); Gorontalo, Gorontalo Utara (Gorontalo); Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara); Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru (Maluku); Pulau Morotai (Maluku Utara); Raja Ampat (Papua Barat); dan Merauke (Papua).
Pada tahun 22018, PSPPR UGM menerbitkan serangkaian seri penelitian. Seri penelitian tersebut disusun selain untuk menyambut ulang tahun ke 40 PSPPR UGM juga sebagai salah satu bentuk hasil karya PSPPR UGM dalam rangka memberdayakan wilayah.
Seri penelitian tersebut disusun dari produk penelitian hasil kolaborasi PSPPR UGM dengan pemerintah daerah dan juga hasil hibah penelitian. Judul seri penelitian tersebut antara lain : Langkah-Langkah Awal Menuju Smart City Kasus Kota Yogyakarta Tahun 2016- 2017 (kerjasama PSPPR UGM dengan Bappeda Kota Yogyakarta) dan Mengentaskan Kemiskinan melalui Usaha Ekonomi Berbasis Rumah: Sebuah Pemikiran (hibah penelitian yang didanai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional)
Mengiringi 40 tahun perjalanannya, PSPPR UGM menyelenggarakan Seminar Nasional sebagai sebuah refleksi,
melihat ke belakang apa yang telah dicapai dalam mewarnai pembangunan kewilayahan di Indonesia, sekaligus
sebagai kesempatan untuk menggali peluang perencanaan dan pembangunan wilayah di masa yang akan datang
dalam sebuah tema:
“Perencanaan Wilayah
dalam Pembangunan Bangsa:
Refleksi dan Masa Depan”
Acara Seminar Nasional ini akan diselenggarakan pada
Hari/ Tanggal : Kamis/ 20 September 2018
Telah terbit buku hasil penelitian PSPPR UGM dengan judul Pangan Lokal Dalam Pembangunan Perdesaan : Dimensi Sosio-Spasial Pangan Lokal di Kabupaten Kulonprogo. Buku ini tidak dijual bebas dan hanya dapat dibeli di PSPPR UGM.
Untuk mempertajam hasil analisis data kegiatan Analisis Data Statistik Kota Yogyakarta Tahun 2017 maka Tim PSPPR melakukan kegiatan FGD (Focus Discussion Group). Kegiatan FGD ini mengambil tempat di Bappeda Kota Yogyakarta mulai tanggal 6-7 Maret 2017. FGD ini melibatkan seluruh SKPD yang ada di Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta. Tujuan dari dilakukannya FGD ini adalah untuk mengkonfirmasi sumber dan isian data statistik Kota Yogyakarta tahun 2017.