Pusat Kerjasama Internasional (PUSKI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional (PSPPR) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Regional Workshop untuk “ASEAN Framework on Logistics for Digital Economy Supply Chain for Rural Area” dari tanggal 3 hingga 4 Agustus di Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan yang bersifat tidak mengikat untuk seluruh negara-negara ASEAN terkait dengan upaya meningkatkan kapasitas logistik perdesaan melalui pengembangan sektor digital dalam kerangka perdagangan dan ekonomi digital. Framework ini merupakan salah satu Priority Economic Deliverables (PED) di Keketuaan Indonesia untuk ASEAN di tahun 2023 ini dan diharapkan dapat disepakati pada saat KTT ASEAN di bulan September 2023 nanti.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri oleh delegasi dari sejumlah negara ASEAN terutama yang bertanggungjawab di dalam perumusan kebijakan sektor digital. Untuk mempercepat proses perumusan kerangka kebijakan ini dihadirkan sejumlah narasumber yang menyampaikan materi terkait pengembangan sektor TIK, aspek logistik perdesaan dan sejumlah tantangan yang menyertainya dan bagaimana sektor digital bisa memfasilitasi pengembangan UMKM. Sakamoto Mitsuhide dari Jepang menyampaikan materi terkait pengembangan sektor TIK, kemudian dilanjutkan oleh Prof. Kuncoro Harto Widodo dari UGM yang menyampaikan tantangan pengembangan sektor logistik di perdesaan dan bagaimana TIK bisa mendukung peningkatan kapasitas sektor ini, serta Isya Hanum Kresnadi dari Google Indonesia menyampaikan upaya peningkatan kapasitas UMKM untuk lebih berdaya saing dan terlibat dalam perdagangan dan ekonomi digital.
Kepala PUSKI Kemkominfo yang diwakili oleh Dian Wulandari, bersama-sama dengan kepala PSPPR UGM Prof. Bambang Hari Wibisono memberikan sambutan di awal pertemuan sekaligus menegaskan pentingnya kegiatan ini di dalam konteks mewujudkan amanat yang tertuang di dalam ASEAN Digital Master Plan (ADPM) 2025.
Link pemberitaan media:
https://travel.tempo.co/read/1755932/forum-asean-di-yogya-desa-wisata-butuh-dukungan-sektor-digital
https://jogja.suara.com/read/2023/08/04/150500/antisipasi-ancaman-project-s-tiktok-pengembangan-1000-startup-dan-umkm-dikebut-kemenkominfo
https://youtube.com/watch?v=v4IF7PHn-mg&feature=share8