PSPPR UGM telah melaksanakan kegiatan Paparan Laporan Akhir untuk kegiatan penyusunan Background Study RPJPD Provinsi Banten Tahun 2025-2045. Tim PSPPR UGM dipimpin langsung oleh Kepala PSPPR UGM, Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP, M.Sc., Ph.D., dan didampingi oleh para tenaga ahli dan asisten tenaga ahli.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Bappeda Provinsi Banten tersebut, dibuka oleh Kepala Bappeda Dr. Mahdani, S.E., S.T., M.Si., M.M.. Dalam sambutannya, Mahdani menyampaikan bahwa hasil dari Background Study ini akan digunakan sebagai bahan untuk penyusunan Rancangan Awal RPJPD Provinsi Banten Tahun 2025-2045. Posisi strategis Provinsi Banten sebagai pintu gerbang Pulau Jawa dan Sumatera, serta penghubung utama jalur perdagangan Sumatera-Jawa merupakan peluang bagi Banten untuk mendorong perkembangan wilayah ke depan. Selain itu, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Banten Tahun 2023-2043 diarahkan untuk pengembangan Kawasan Strategis Nasional di Provinsi Banten yang meliputi KSNT Ujung Kulon, KSNT Tanjung Lesung, KSN Selat Sunda, KSNT Teluk Banten dan KSN Jabodetabekpunjur (wilayah Tangerang Raya); serta pengembangan Kawasan perkotaan baru Maja, Industri Pancapuri dan metropolitan Serang dan Cilegon.
Dalam paparannya, tim PSPPR UGM menyampaikan rumusan visi, misi, sasaran pokok, serta arah kebijakan Provinsi Banten 20 tahun ke depan. Rumusan ini juga memperhatikan arahan RPJP Nasional 2025-2045 dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Sesuai dengan rekomendasi hasil evaluasi RPJPD Provinsi Banten 2005-2025, sasaran pokok RPJPD Provinsi Banten 2025-2045 dirumuskan dengan indikator yang lebih terukur supaya lebih mudah dianalisis serta disimpulkan, yaitu indikator kuantitatif, dan bersifat “SMART-C” (Specific – Measurable – Achievable – Relevant – Time bound, serta Continuously improved).