• UGM
Universitas Gadjah Mada PUSAT STUDI PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • BERANDA
  • PROFIL
    • Tentang PSPPR
    • Visi dan Misi
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KEGIATAN PSPPR
  • PENELITIAN & PENGABDIAN
    • Kegiatan Tahun 2024
    • Kegiatan Tahun 2023
    • Kegiatan Tahun 2022
    • Kegiatan Tahun 2021
    • Kegiatan Tahun 2020
    • Kegiatan Tahun 2019
    • Kegiatan Tahun 2018
    • Kegiatan Tahun 2017
    • Kegiatan Tahun 2016
    • Kegiatan Tahun 2015
    • Kegiatan Tahun 2014
    • Kegiatan Tahun 2013
    • Kegiatan Tahun 2012
  • KERJASAMA
  • UNDUHAN
  • KONTAK
  • Beranda
  • Kegiatan Penelitian
  • Evaluasi Tingkat Perkembangan Kawasan Perkotaan Baru Tahun 2019

Evaluasi Tingkat Perkembangan Kawasan Perkotaan Baru Tahun 2019

  • Kegiatan Penelitian
  • 24 February 2020, 02.59
  • Oleh: psppr
  • 0

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berkerjasama dengan Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional (PSPPR) UGM pada tahun 2019 melaksanakan kegiatan Evaluasi Tingkat Perkembangan Kawasan Perkotaan Baru.

Program pembangunan Kawasan Perkotaan Baru (KPB) dipandang sebagai upaya strategis Pemerintah dalam membangun dan mengembangkan kawasan transmigrasi. Oleh sebab itu hingga saat ini Pemerintah telah membangun dan mengembangkan sebanyak 48 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) yang tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.

Sejalan diberlakukannya Otonomi Daerah dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, pembangunan dan pengembangan transmigrasi mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pembinaan menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah. Sedangkan pemerintah pusat memberikan arahan dan sebagai fasilitator terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu sistem monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan KPB dan kawasan transmigrasi yang didalamnya mencakup informasi sarana prasarana yang sudah dibangun/eksisting, permasalahan dan rekomendasi, kontribusi program dan dukungan dana pusat dan daerah (provinsi, kabupaten/kota) dan hasil evaluasi tingkat perkembangan kawasan yang meliputi infrastruktur dan keruangan, ekonomi, sosial, budaya dan kelembagaan.

Tujuan dari kegiatan Evaluasi Tingkat Perkembangan Kawasan Perkotaan Baru adalah 1) mengevaluasi kondisi perkembangan kawasan transmigrasi; 2) mengevaluasi terhadap perkembangan KPB; 3) merumuskan rekomendasi pengembangan kawasan transmigrasi.

Adapun hasil kegiatan ini adalah berdasarkan hasil interaksi antara funsionalitas KPB dan kondisi kawasan transmigran KPB yang belum berkembang terdiri dari 14 KPB, sedang berkembang terdiri dari 12 KPB dan tidak ada KPB yang mandiri. Untuk kawasan transmigrasi yang belum berkembang terdiri dari 4 kawasan; kawasan transmigrasi berkembang terdiri dari 6 kawasan dan kawasan transmigrasi mandiri terdiri 1 kawasan.

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional

Universitas Gadjah Mada

Jl. Kemuning Sekip M-2, Kampus UGM, Yogyakarta 55281

Telepon : (0274) 566361; +628122697189
Fax : (0274) 562800

WhatsApp: 08122697189

Email : psppr@ugm.ac.id, pspprugm@gmail.com

Instagram: @psppr_ugm

Youtube: PSPPR UGM

© Universitas Gajah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju