PSPPR UGM telah melakukan paparan Laporan Pendahuluan Evaluasi RPJPD Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2005-2025 di Gedung Silas Papare, Serui. Paparan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Renny Tania, S.I.P., mewakili PJ Bupati Kepulauan Yapen. Tim PSPPR UGM dipimpin oleh Ir. Sutrisno, M.E.S., sebagai koordinator dan didampingi oleh staf peneliti dan asisten peneliti PSPPR UGM. Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Yapen, Rony Theo Ayorbaba, AP., M.Si., bertindak sebagai moderator. Paparan yang didahului dengan Sosialisasi Evaluasi RPJPD Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2005-2025 ini dihadiri oleh Asisten II dan Asisten III Sekretariat Daerah, kepala dinas seluruh perangkat daerah di Kabupaten Kepulauan Yapen atau yang mewakili, maupun perwakilan dari distrik-distrik.
Kegiatan Penelitian
PSPPR UGM telah melaksanakan kegiatan Paparan Laporan Akhir untuk kegiatan penyusunan Evaluasi Rencanan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Magelang Tahun 2005-2025. Tim PSPPR UGM dipimpin langsung oleh Kepala PSPPR UGM, Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D., dan didampingi oleh para tenaga ahli dan asisten tenaga ahli dari tim Evaluasi RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2005-2025.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Gotong Royong, Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang tersebut, dibuka oleh Kepala Bappeda dan Litbangda, M. Taufiq Hidayat Yahya. Dalam sambutannya, Taufik mengatakan bahwa hasil dari Evaluasi RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2005-2025 ini akan digunakan sebagai salah satu bahan untuk penyusunan Rencana Awal RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2025-2045, sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 600.2.1/1570/SJ tentang Penyusunan Evaluasi terhadap Hasil Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025.
PSPPR UGM telah memaparkan Laporan Pendahuluan Reviu PP Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Hadir secara luring, Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Ir. Eko Haryanto, MM., yang didampingi oleh Direktur Penyerasian Rencana Program, Rafdinal, S.Sos., MTP.; Direktur Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus, Dr. Rudi Dwi Hartoyo, AP., M.Si.; serta Direktur Penyerasian Pemanfaatan SDA & Lingkungan, Drs. Sumarlan, S.Pd., M.Si.. Sementara itu, tim PSPPR dipimpin oleh Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP.,M.Sc., Ph.D., beserta Ir. Leksono Probo Subanu, MURP., Ph.D. sebagai koordinator tim, dan para Tenaga Ahli kegiatan tersebut. Acara yang dilaksanakan secara hybrid ini dihadiri pula secara daring oleh perwakilan Kantor Staf Presiden, Sekretaris Eksekutif TNP2K Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, serta para eselon I dan II disertai staf di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan tim Advisory Direktorat Penyerasian Rencana dan Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.
PSPPR UGM telah melaksanakan kegiatan Paparan Laporan Antara untuk kegiatan penyusunan Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Magelang Tahun 2005-2025. Tim PSPPR UGM dipimpin langsung oleh Kepala PSPPR UGM, Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D., dan didampingi oleh para tenaga ahli dan asisten tenaga ahli dari tim Evaluasi RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2005-2025.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Gotong Royong, Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang tersebut, dibuka oleh Kepala Bappeda dan Litbangda, M. Taufiq Hidayat Yahya, S.STP., M.Si.. Dalam sambutannya, Taufiq mengatakan bahwa hasil dari Evaluasi RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2005-2025 ini akan digunakan sebagai salah satu bahan untuk penyusunan Rencana Awal RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2025-2045.
PSPPR UGM telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Ekspose Laporan Pendahuluan untuk pekerjaan Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Denpasar Tahun 2005-2025. Kegiatan yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting ini, dihadiri oleh seluruh perangkat daerah se-Kota Denpasar. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Bappeda, Ir. Luh Nyoman Rai Suryathi, M.Si.
Dalam sambutannya, Rai menyampaikan bahwa hasil Evaluasi RPJPD Kota Denpasar Tahun 2005-2025 akan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan awal RPJPD Kota Denpasar Tahun 2025-2045. Evaluasi terhadap hasil RPJPD mencakup sasaran pokok, arah kebijakan, dan penahapan untuk mencapai misi dan mewujudkan visi pembangunan jangka panjang daerah, yang digunakan untuk mengetahui realisasi antara sasaran pokok RPJPD dengan capaian sasaran RPJMD, serta realisasi antara capaian sasaran pokok RPJPD dengan arah kebijakan pembangunan jangka panjang nasional. Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa visi, misi, dan sasaran pokok, arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah dapat dicapai, untuk mewujudkan visi pembangunan jangka panjang nasional.
Beliau menegaskan kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kota Denpasar untuk wajib mendukung kegiatan Evaluasi RPJPD ini, serta memberikan data maupun informasi secara lengkap dan valid. Dalam pelaksanaannya, akan dimantapkan pula dengan kegiatan FGD bersama perangkat daerah.
Selanjutnya tim PSPPR dipimpin oleh Dr. Suharman, M.Si., yang didampingi oleh Ir. Sutrisno, MES., dan tenaga ahli dalam pekerjaan tersebut. Sutrisno menyampaikan posisi evaluasi RPJP dalam tahapan penyusunan RPJPD. Selain itu juga disampaikan metode, time schedule, serta data dukung yang diperlukan dalam kegiatan Evaluasi RPJPD Kota Denpasar Tahun 2005-2025.
PSPPR UGM telah melaksanakan ekspose Laporan Pendahuluan serta rangkaian survei lapangan untuk pekerjaan penyusunan Background Study RPJPD Provinsi Banten 2025-2045. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Provinsi Banten, Iswandi Saptaji, S.P., M.Si., dan dihadiri oleh staf ahli gubernur bidang pemerintahan politik dan hukum, Komari, S.Pd., M.M., serta perwakilan seluruh perangkat daerah Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Komari menyampaikan bahwa RPJPD Provinsi Banten akan segera habis masa berlakunya, sehingga diperlukan langkah strategis untuk merumuskan dokumen RPJPD Provinsi Banten periode selanjutnya. Banten dengan berbagai potensi dan permasalahan saat ini sebagai dasar untuk dapat mengetahui kira-kira apa saja yang harus dilakukan untuk mengembangkan maupun menyelesaikan masalah yang ada di Banten 20 tahun ke depan.
Sementara itu, tim PSPPR UGM dipimpin langsung oleh Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D., yang didampingi beberapa tenaga ahli dalam pekerjaan tersebut menyampaikan gagasan skenario Banten masa depan yaitu: 1) kondisi Indonesia 2025-2045, dengan melihat bonus demografi, pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi, keputusan strategis nasional serta pemindahan IKN; 2) kondisi internal Banten, yaitu adanya ketimpangan utara dengan selatan, kualitas SDM, serta daya beli; dan 3) interaksi Provinsi Banten dengan regional tetangga (Jakarta, Jawa Barat, Sumatera) serta mitigasi hal-hal yang tidak bisa diprediksi (seperti geopolitik global). Hadir juga dalam pertemuan tersebut narasumber dari BPS dan BI Provinsi Banten yang menyampaikan kondisi Banten saat ini serta masukan bagi Background Study yaitu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi; percepatan pembangunan infrastruktur pendukung industri, penguatan klister pangan serta UMKM.
Dalam rangkaian perjalanan ini, juga dilakukan kegiatan pengamatan lapangan di wilayah Banten serta pertemuan dengan Bappeda Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang untuk menjaring aspirasi dan harapan Banten ke depan.
PSPPR UGM melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) untuk kegiatan penyusunan Evaluasi Rencanan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Magelang Tahun 2005-2025. FGD ini bertujuan untuk mengkonfirmasi data sesuai dengan sasaran pokok RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2005-2025 yang dijabarkan melalui RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Selain itu, dilakukan penggalian informasi terkait dengan capaian kinerja, termasuk juga faktor pendorong dan faktor penghambat pencapaian indikator kinerja tersebut. Kegiatan yang dihadiri oleh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang, ini dibagi menjadi empat kelompok, yang terdiri dari bidang urusan sosial, infrastruktur, ekonomi, dan pemerintahan.
PSPPR UGM telah melaksanakan Sosialisasi dan Ekspose Laporan Pendahuluan pekerjaan Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Magelang Tahun 2005-2025. Acara yang dihadiri oleh perangkat daerah se-Kabupaten Magelang ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Drs. Adi Waryanto. Dalam sambutannya, Adi mengatakan bahwa hasil Evaluasi RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2005-2045 ini nantinya akan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan awal dokumen RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2025-2045. Oleh karena itu beliau menegaskan kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Magelang wajib mendukung kegiatan Evaluasi RPJPD ini, serta memberikan data dan informasi secara lengkap dan valid, serta meminta agar perangkat daerah berperan aktif dalam desk maupun FGD yang akan diselenggarakan kemudian.
PSPPR UGM mengadakan Pelatihan Penyusunan Dokumen Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) pada hari Senin-Selasa, 9 dan 10 Januari 2023. Pelatihan yang berlangsung secara luring di PSPPR UGM ini dihadiri oleh 30 peserta yang merupakan lulusan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, serta S1 Pengembangan Wilayah. Acara dibuka oleh Kepala PSPPR UGM Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D., dengan Ir. Sutrisno, MES., sebagai pemateri utama.
Pada hari pertama, materi yang disampaikan adalah mengenai pengertian dokumen perencanaan pembangunan. Dalam sesi pertama, Sutrisno menjabarkan mengenai pedoman penyusunan dokumen perencanaan daerah, mulai dari Konstitusi hingga ke Peraturan Menteri. Saat ini, penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, baik jangka panjang maupun jangka pendek, mengacu pada Permendagri 86 tahun 2017. Dalam sesi selanjutnya, Sutrisno menyampaikan tahapan penyusunan dokumen RPJPD, mulai dari penyusunan rancangan awal, rancangan, dan rancangan akhir. Selanjutnya, Sutrisno juga menyampaikan teknik analisis untuk indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang menjadi dasar untuk analisis selanjutnya, yaitu analisis permasalahan dan perumusan isu strategis. Sebagai penutup, Sutrisno menyampaikan bagaimana merumuskan visi dan misi jangka panjang disertai dengan perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok.
PSPPR UGM bekerja sama dengan Pusat Riset Koperasi, Korporasi, dan Ekonomi Kerakyatan, Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melaksanakan kegiatan riset dengan judul “Optimalisasi Tata Kelola dan Kapasitas Lembaga Ekonomi Kerakyatan sebagai Strategi Akselerasi Pengembangan Ekonomi Lokal: Studi Kasus UKM dan BUMDES”. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Vyta Wahyu Hanifah, S.Pt., MSc. (BRIN) sebagai koordinator tim, dan beranggotakan delapan orang, yang terdiri dari Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D., Doddy Aditya Iskandar, S.T., MCP., Ph.D., Ratna Eka Suminar, S.T., M.Sc., Sri Tuntung Pandangwati, S.T., MUP., Ph.D. (PSPPR UGM), Abdul Muis Hasibuan, Nugroho Purwono, Lermansius Haloho, dan Syabil Hidayat (BRIN).