PSPPR UGM telah melakukan paparan Laporan Pendahuluan Evaluasi RPJPD Kabupaten Nunukan Tahun 2005-2025. Paparan yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan beserta staf, perwakilan perangkat daerah, dan perwakilan kecamatan di Kabupaten Nunukan. Tim PSPPR UGM dipimpin oleh Kepala PSPPR Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP.,M.Sc., Ph.D., beserta Ir. Sutrisno, MES., Dr. Suharman, staf peneliti PSPPR UGM, beserta asisten peneliti. Paparan dibuka oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan, Drs. Raden Iwan Kurniawan, M.AP. Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan menyampaikan bahwa Evaluasi RPJPD Kabupaten Nunukan Tahun 2005-2025 ini penting dilakukan karena akan menjadi masukan untuk menyusun Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Nunukan Tahun 2025-2045.
Tim PSPPR UGM dalam paparannya menyampaikan kondisi fisik geografis Kabupaten Nunukan terbagi atas tiga wilayah dengan karakteristik yang berbeda, yakni wilayah pulau dan pulau kecil, wilayah pesisir dan sungai daratan Pulau Kalimantan, dan pedalaman pegunungan yang berada di daratan Pulau Kalimantan. Pulau Sebatik memiliki kepadatan penduduk tertinggi pada tahun 2021 (189 jiwa/km2). Sementara itu IPM Kabupaten Nunukan berada pada posisi kelima dari lima kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara. Pertumbuhan ekonomi tahun 2022 berada pada posisi ketiga di Provinsi Kalimantan Utara. Sektor primer masih menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2021. Kondisi tersebut dapat menggambarkan capaian kinerja pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Nunukan selama periode 2005 hingga saat ini.