• UGM
Universitas Gadjah Mada PUSAT STUDI PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • BERANDA
  • PROFIL
    • Tentang PSPPR
    • Visi dan Misi
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • KEGIATAN PSPPR
  • PENELITIAN & PENGABDIAN
    • Kegiatan Tahun 2024
    • Kegiatan Tahun 2023
    • Kegiatan Tahun 2022
    • Kegiatan Tahun 2021
    • Kegiatan Tahun 2020
    • Kegiatan Tahun 2019
    • Kegiatan Tahun 2018
    • Kegiatan Tahun 2017
    • Kegiatan Tahun 2016
    • Kegiatan Tahun 2015
    • Kegiatan Tahun 2014
    • Kegiatan Tahun 2013
    • Kegiatan Tahun 2012
  • KERJASAMA
  • UNDUHAN
  • KONTAK
  • Beranda
  • Kegiatan Penelitian
  • Kegiatan Penelitian: Ekspose Laporan Antara dan FGD 2 Pekerjaan Penyusunan RP3KP Kawasan Perkotaan Kabupaten Manggarai

Kegiatan Penelitian: Ekspose Laporan Antara dan FGD 2 Pekerjaan Penyusunan RP3KP Kawasan Perkotaan Kabupaten Manggarai

  • Kegiatan Penelitian
  • 22 September 2022, 16.26
  • Oleh: psppr
  • 0

Tim PSPPR UGM yang dalam kesempatan ini dipimpin Jimly Al Faraby ST., M.Sc., Ph.D didampingi tenaga ahli dan asisten tenaga ahli, telah melakukan presentasi Laporan Antara dan Focus Group Discussion (FGD) kedua untuk Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kawasan Perkotaan Kabupaten Manggarai. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Manggarai Drs. Siprianus Jamun, dihadiri oleh perwakilan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Manggarai, Lurah di lingkup Kecamatan Langke Rembong, dan tokoh masyarakat.

Dalam FGD tersebut permasalahan utama dan isu strategis terkait perumahan dan permukiman yang muncul di Kecamatan Langke Rembong adalah persoalan drainase dan air limbah. Kondisi tersebut diakibatkan oleh belum optimalnya layanan infratruktur permukiman dan keterpaduan pembangunan serta pengembangan infrastruktur permukiman. Drainase menjadi masalah penting mengingat kondisi fisik wilayah dengan curah hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun dan rawan bencana. Sementara saluran drainase yang dibuat sejak jaman Belanda dipandang tidak mampu lagi menampung debit air. Hal tersebut diperburuk oleh sampah yang belum tertangani dengan baik, dan sebagian dibuang ke saluran drainase. Demikian pula air limbah yang belum tertangani dengan baik. Masyarakat berpendapatan rendah masih relatif sulit mengakses fasilitas perumahan yang layak, masih kurangnya optimalisasi upaya konservasi dan pelestarian cagar budaya yang dilakukan di kawasan yang khusus, dan upaya pencegahan kumuh untuk rumah-rumah yang mengalami perubahan fungsi menjadi sekunder melalui sertifikasi tanah dan IMB merupakan isu strategis lainnya.

Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional

Universitas Gadjah Mada

Jl. Kemuning Sekip M-2, Kampus UGM, Yogyakarta 55281

Telepon : (0274) 566361; +628122697189
Fax : (0274) 562800

WhatsApp: 08122697189

Email : psppr@ugm.ac.id, pspprugm@gmail.com

Instagram: @psppr_ugm

Youtube: PSPPR UGM

© Universitas Gajah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju